Ketika hati dan pikiran berseteru....mengembalikan manusia pada sesuatu yang disebut kenyataan.
kenyaataannya, terkadang apa yang kita pilih belum tentu membuat kita bahagia. Cocok dengan hati, mungkin. Tapi pikiran yang lelah sering mengusik hati untuk berhenti.
Kenyaataannya, siapapun yang kita sebut teman atau sahabat bukan berarti adalah orang yang akan selalu ada untuk kita. Hati tetap membela, tapi pikiran bertanya "dimana mereka?"
Kenyataannya, harapan terkadang menyakitkan. Hati yang berharap kalah telak dengan pikiran yang mengenalkan logika.
Kenyataannya, hati tidak tega membuat dua pegangan masa kecil yang mengais nafkah bertarung melawan nasib. Satu mencoba bertahan hidup. Satu lagi menanggung dua nyawa dalam sakitnya. Tapi herannya, pikiran masih sempat berleha-leha memanjakan dirinya.
Kenyataannya, untuk bertahan, manusia harus berusaha mendamaikan hati dan pikiran.....
Sunday, April 28, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment