nyalang merah sepasang mata dalam kegelapan
bunga tidurlah yang membuatnya terbelalak
sekilas wajah, sesosok manusia yang tiba-tiba ada dalam mimpinya
wajah yang pernah menghiasi imajinya
genggaman hangat yang pernah menyentuh permukaan kulitnya
sepasang mata yang pernah menatapnya
kenapa harus ada? kenapa harus dia? padahal dirinya sudah lupa
lama tak bersua lama tak bercengkrama
tidak tidak ini bukan rindu
hanya ulasan sisa memori yang telah terbunuh waktu
jangan tunggu jawaban dari mengapa?
karena sepasang mata itu sudah terpejam meninggalkan dunia fana
tapi mungkin saja, masih ada rindu yang tidak disadarinya
entahlah.
Friday, August 16, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment